Sejarah Hoodie
Sejarah hoodie dimulai pada awal
abad ke-20 di Amerika Serikat. Awalnya, hoodie diciptakan untuk pekerja yang
memerlukan pakaian hangat dan nyaman saat bekerja di cuaca dingin. Kemudian,
perusahaan olahraga Champion memasarkan hoodie kepada atlet Amerika Serikat
pada tahun 1930-an, dan pakaian ini dengan cepat menjadi populer di kalangan
pemain sepak bola Amerika. Hoodie tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga
menjadi simbol semangat dan kehangatan dalam dunia olahraga.
Dalam dekade berikutnya, hoodie
mulai merambah dunia budaya pop. Musikus dan seniman mulai mengenakan hoodie
dalam penampilan mereka, menjadikannya simbol kenyamanan dan semangat muda.
Hoodie juga menjadi bagian dari subkultur seperti hip-hop dan skateboarding,
memancarkan aura non-konformis dan kebebasan.
Mengapa
Hoodie Populer di Kalangan Generasi Muda?
Hoodie memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang
sulit ditemukan pada jenis pakaian lainnya. Dengan potongan yang longgar dan
desain yang simpel, hoodie cocok untuk segala situasi, baik untuk sekadar
nongkrong, olahraga ringan, hingga jalan-jalan santai. Di sisi lain, budaya
pop, seperti musik hip-hop, skateboarding, dan media sosial, turut memperkuat
daya tarik hoodie. Banyak figur terkenal seperti rapper, aktor, dan influencer
sering terlihat mengenakan hoodie dalam berbagai kesempatan, yang kemudian
menginspirasi penggemarnya untuk mengikuti gaya mereka.
Hoodie dan Gaya Streetwear Modern
Di era streetwear modern, hoodie
menjadi pakaian yang sangat fleksibel bisa dipadukan dengan celana jogger untuk
tampilan kasual atau jeans untuk gaya yang lebih rapi. Banyak merek streetwear
ternama seperti Supreme, Off-White, dan Stüssy memasukkan hoodie dalam koleksi
utama mereka, menjadikannya sebagai lambang dari tren kasual yang modern namun
tetap penuh gaya. Hoodie oversized dengan desain sederhana kini banyak
digemari, memberi kebebasan bagi pemakainya untuk mengekspresikan diri sambil
tetap tampil nyaman.
Cara Memadukan Hoodie Dengan Outfit Sehari-hari
1.
Casual Look:
Untuk menciptakan tampilan
santai yang nyaman namun tetap stylish, Anda bisa memadukan hoodie dengan cargo
pants, jeans,dan jogger pants. Pilih celana dengan potongan yang tidak terlalu
ketat agar memberikan kebebasan bergerak. Untuk melengkapi penampilan, sepatu
sneakers atau slip-on shoes bisa menjadi pasangan sempurna, memberikan kesan
muda dan energik. Gaya ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari
seperti hangout bersama teman, pergi ke kedai kopi, atau berbelanja.
2.
Smart Casual:
Jika Anda ingin tampak lebih
rapi namun tetap menjaga kenyamanan, cobalah mengenakan hoodie di bawah blazer
atau jaket denim. Kombinasi hoodie dengan blazer memberikan nuansa smart casual
yang memadukan elemen kasual dari hoodie dan formalitas dari blazer, cocok
untuk acara yang lebih santai tapi tetap membutuhkan kesan profesional. Anda
juga bisa memilih celana chino atau celana panjang dengan potongan rapi untuk
menambah kesan lebih terorganisir. Sepatu oxford atau loafers bisa melengkapi
gaya ini, menjadikannya sempurna untuk meeting informal atau makan malam
santai.
3.
Layering:
Hoodie juga sangat ideal untuk
teknik layering, di mana Anda mengenakannya sebagai inner layer di balik jaket
tebal atau mantel saat musim dingin. Padukan hoodie dengan jaket parka, bomber
jacket, atau mantel panjang untuk memberi kesan stylish tanpa mengorbankan
kenyamanan atau kehangatan. Kombinasi ini tidak hanya memberikan lapisan
tambahan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin, tetapi juga memberikan
tampilan yang trendi dan praktis. Jangan lupa menambahkan sepatu boots atau
high-top sneakers untuk memperkuat gaya layering ini, terutama saat cuaca
ekstrem.
Dengan berbagai cara memadukan hoodie seperti di atas, Anda bisa tampil
stylish tanpa mengorbankan kenyamanan, menjadikannya pilihan yang sangat
fleksibel untuk berbagai suasana.
Sumber
0 Komentar