Streetwear lebih dari sekadar tren mode, ini adalah bentuk ekspresi diri yang dipengaruhi oleh budaya urban, musik hip-hop, dan skateboarding. Dengan pakaian kasual seperti kaos oversized, hoodie, dan sneakers. Streetwear menawarkan kenyamanan sekaligus kebebasan untuk menunjukkan gaya dan identitas pribadi. Desain grafis berani dan logo besar menjadi ciri khas, menjadikannya simbol dari gerakan budaya yang kini merambah dunia mode mainstream. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana streetwear menjadi ikon fashion bagi generasi muda dan cara gaya ini mencerminkan kebebasan berekspresi.
Pengertian Streetwear
Streetwear
adalah gaya pakaian yang berasal dari budaya urban, skate, dan hip-hop, yang
mengutamakan kenyamanan dan desain kasual. Ciri khas dari streetwear meliputi
pakaian seperti kaos oversize, hoodie, celana longgar, dan sneakers, yang
sering kali dipadukan dengan aksesoris grafis. Desainnya menonjolkan
elemen-elemen berani seperti logo besar, ilustrasi, dan fotografi, serta sering
dianggap sebagai sarana ekspresi diri. Gaya ini tidak hanya mencerminkan
fashion, tetapi juga seni, musik, dan pengaruh budaya pop, menjadikannya lebih
dari sekadar pakaian—streetwear adalah sebuah identitas.
Sejarah Streetwear Style
Lahirnya mode streetwear bermula pada awal 1980-an
dengan munculnya brand Stüssy yang didirikan oleh Shawn Stussy. Ia berhasil
menggabungkan estetika skate dan surf dengan budaya Hip-Hop ke dalam desain
brand-nya, menciptakan gaya pakaian yang kasual, nyaman, dan penuh ekspresi.
Tak lama kemudian, brand seperti FUBU dan Cross Colours turut mempopulerkan
streetwear dengan menyoroti kultur Afrika-Amerika dan Latino dalam dunia mode.
Streetwear semakin mencuat di California berkat tren
skate dan hip-hop. Awalnya dikenakan oleh atlet skate dan musisi hip-hop, namun
seiring berjalannya waktu, gaya ini mulai diterima oleh kalangan umum.
Desainnya yang tidak formal dan nyaman digunakan, menggabungkan elemen-elemen
mode, seni, musik, dan budaya pop.
Memasuki tahun 1990-an, streetwear semakin melesat
dengan hadirnya merek-merek ikonik seperti Supreme, yang didirikan pada tahun
1994, serta BAPE, yang turut memperkuat eksistensi streetwear dalam dunia
fashion. Pada awal 2000-an, brand seperti A Bathing Ape (BAPE) dan Off-White
semakin digemari oleh selebriti dan musisi papan atas.
Di era 2010-an, streetwear semakin diterima secara
mainstream dan banyak brand besar mulai berkolaborasi dengan merek streetwear
ternama. Pakaian streetwear pun sering kali hadir dalam edisi terbatas, dengan
harga yang fantastis, menjadikannya sebagai simbol status dalam dunia mode.
Streetwear dan Kebebasan
Ekspresi
Pada intinya, streetwear lebih
dari sekadar pakaian, ini adalah cara untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi,
dan menunjukkan sikap terhadap dunia. Dengan kombinasi antara kenyamanan dan
gaya, streetwear memungkinkan seseorang untuk menunjukkan siapa diri mereka
melalui pakaian yang mereka kenakan. Banyak pemakainya yang memilih streetwear
karena memberikan kebebasan untuk tampil beda dan menunjukkan identitas mereka
tanpa harus mengikuti norma fashion yang kaku
Perbedaan Streetwear dengan Fashion Lainnya
Streetwear memiliki perbedaan yang cukup mencolok jika
dibandingkan dengan gaya fashion lain, seperti high fashion atau merek-merek
mewah.
Pertama, dari segi harga, streetwear cenderung lebih
ramah di kantong dibandingkan dengan high fashion atau merek mewah. Banyak
brand streetwear menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau,
membuatnya lebih mudah dijangkau oleh generasi muda. Selain itu, gaya
streetwear memiliki pendekatan yang lebih santai dan kasual dibandingkan high
fashion. Gaya high fashion biasanya terkesan lebih formal dan mewah, dengan
pakaian yang sering dirancang untuk acara-acara tertentu. Sebaliknya,
streetwear lebih menitikberatkan pada kenyamanan dan kebebasan berekspresi,
dengan pakaian yang dapat dipakai dalam keseharian.
Mengapa Streetwear Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda?
Streetwear telah menjadi tren yang sangat diminati
oleh kalangan anak muda, dan ada beberapa alasan utama di balik popularitasnya.
Pertama, streetwear menawarkan kenyamanan dan fungsionalitas yang sesuai dengan
gaya hidup aktif mereka. Dengan pakaian yang ringan dan nyaman, streetwear
memungkinkan anak muda bergerak bebas dan menjalani aktivitas sehari-hari
dengan praktis.
Selain itu, pengaruh media sosial dan budaya selebriti
juga turut mendorong tren ini. Banyak selebriti dan influencer di media sosial
mengenakan streetwear dan mempopulerkannya melalui platform online. Anak muda
kerap terinspirasi oleh gaya mereka dan terdorong untuk mengadopsi penampilan
yang serupa.
Sumber
https://tshirtbar.id/apa-itu-streetwear/

0 Komentar